20 Istilah Penting dalam Digital Marketing - cakra sahita

20 Istilah Penting dalam Digital Marketing

  • Post author:
  • Post category:Blog
  • Reading time:7 mins read

20 Istilah Penting dalam Digital Marketing

Digital marketing telah menjadi elemen penting dalam strategi bisnis modern. Dengan kemajuan teknologi, semakin banyak istilah-istilah yang muncul dan sering digunakan dalam dunia pemasaran digital.

Berikut adalah 20 istilah penting yang perlu diketahui untuk memahami digital marketing secara lebih baik:

  1. SEO (Search Engine Optimization)
    SEO adalah proses mengoptimalkan situs web untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah meningkatkan visibilitas dan lalu lintas organik.
  1. SEM (Search Engine Marketing)
    SEM adalah bentuk pemasaran yang memanfaatkan iklan berbayar di mesin pencari. Ini termasuk PPC (Pay-Per-Click), yang akan dijelaskan lebih lanjut.
  1. PPC (Pay-Per-Click)
    Model iklan di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Google Ads adalah salah satu contoh platform PPC yang populer.
  1. CTR (Click-Through Rate)
    Rasio yang mengukur persentase pengguna yang mengklik iklan atau tautan dibandingkan dengan jumlah total yang melihat iklan tersebut. Ini penting untuk menilai efektivitas kampanye.
  1. Conversion Rate
    Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mendaftar, atau mengunduh aplikasi setelah mengklik iklan atau tautan.
  1. Bounce Rate
    Persentase pengunjung yang meninggalkan situs web setelah hanya melihat satu halaman, tanpa berinteraksi lebih lanjut. Bounce rate yang tinggi sering kali mengindikasikan masalah dalam user experience.
  1. CPC (Cost Per Click)
    Biaya yang dibayar pengiklan untuk setiap klik yang dihasilkan oleh iklan mereka. CPC penting dalam mengukur biaya dan efisiensi kampanye PPC.
  1. CPM (Cost Per Mille)
    CPM adalah biaya iklan per 1.000 impresi. Ini sering digunakan dalam kampanye iklan display, di mana tujuannya adalah mencapai sebanyak mungkin orang.
  1. Impression
    Terjadi ketika iklan dilihat oleh pengguna. Tidak seperti klik, impression hanya mencerminkan bahwa iklan telah muncul di layar pengguna, tidak peduli apakah diklik atau tidak.
  1. Organic Traffic
    Lalu lintas ke situs web yang diperoleh secara alami melalui mesin pencari tanpa iklan berbayar. Optimasi SEO yang baik membantu meningkatkan organic traffic.
  1. Paid Traffic
    Lalu lintas ke situs web yang diperoleh dari iklan berbayar, seperti PPC atau kampanye display ads. Paid traffic biasanya digunakan untuk mempercepat eksposur.
  1. Lead
    Potensi pelanggan yang menunjukkan minat pada produk atau layanan bisnis. Lead sering kali dikumpulkan melalui formulir, newsletter, atau landing page.
  1. Landing Page
    Halaman khusus yang dibuat untuk menangkap informasi pengunjung atau mempromosikan produk atau layanan tertentu. Halaman ini biasanya dirancang dengan tujuan mendorong konversi.
  1. A/B Testing
    Proses menguji dua versi berbeda dari elemen digital (misalnya, landing page, email, atau iklan) untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan.
  1. CTA (Call to Action)
    Elemen atau teks dalam iklan, email, atau landing page yang mendorong pengguna untuk mengambil tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis.”
  1. Remarketing/Retargeting
    Teknik untuk menargetkan ulang pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan situs web atau produk melalui iklan yang muncul saat mereka menelusuri situs web lain.
  1. KPI (Key Performance Indicators)
    Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran digital. KPI bisa berupa jumlah lead, tingkat konversi, atau ROI (Return on Investment).
  1. ROI (Return on Investment)
    Pengukuran keuntungan yang diperoleh dari investasi dalam kampanye pemasaran. ROI membantu bisnis memahami apakah kampanye yang mereka jalankan efektif dan menghasilkan keuntungan.
  1. Affiliate Marketing
    Model pemasaran di mana seseorang mempromosikan produk atau layanan perusahaan lain dan menerima komisi untuk setiap penjualan atau lead yang dihasilkan melalui referensinya.
  1. Content Marketing
    Strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan bernilai untuk menarik audiens yang jelas dan mendorong tindakan yang menguntungkan.

Baca juga : Belajar Digital Marketing untuk Pemula

Dengan memahami istilah penting dalam digital marketing di atas, Anda dapat lebih mudah merencanakan dan menjalankan strategi pemasaran digital yang efektif. Digital marketing terus berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan tren dan teknologi terbaru.