Apa itu Extended Reality - cakra sahita

Apa itu Extended Reality ?

  • Post author:
  • Post category:Blog
  • Reading time:9 mins read

Apa itu Extended Reality?

Apa itu Extended Reality | Extended Reality, atau disingkat XR, merupakan istilah yang mencakup beragam teknologi yang memperluas pengalaman kita di dunia nyata dengan cara menggabungkannya dengan elemen digital. Teknologi XR memungkinkan kita untuk merasakan, melihat, bahkan berinteraksi dengan dunia digital dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Di era teknologi modern saat ini, XR semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, dari hiburan, pendidikan, hingga industri dan bisnis. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang XR, mulai dari pengertian, bagian-bagiannya, kelebihan, kekurangan, hingga berbagai potensi penggunaannya di masa depan.


Pengertian Extended Reality

Extended Reality (XR) adalah payung istilah untuk teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia digital melalui berbagai cara. Teknologi ini memungkinkan pengalaman yang imersif, baik secara penuh atau sebagian, dengan mengandalkan perangkat khusus seperti headset, kamera, dan layar.

Dengan XR, batas antara dunia fisik dan dunia virtual menjadi semakin tipis, memungkinkan kita untuk memasuki lingkungan digital yang realistis atau melihat objek virtual dalam konteks dunia nyata.


Bagian-Bagian dari Extended Reality

XR mencakup tiga teknologi utama, yaitu:

1. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality adalah teknologi yang menciptakan simulasi digital secara penuh sehingga pengguna merasa berada dalam dunia virtual. Pengguna VR biasanya memakai perangkat khusus seperti headset VR yang menutupi penglihatan terhadap dunia nyata dan menggantinya dengan lingkungan buatan.

Contoh aplikasi VR yang populer adalah game imersif seperti Beat Saber, serta berbagai aplikasi pelatihan di sektor medis dan militer.

2. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality adalah teknologi yang menambahkan elemen digital ke dunia nyata. Elemen-elemen ini bisa berupa gambar, objek, atau informasi tambahan yang bisa dilihat melalui layar smartphone atau perangkat lain.

Contoh AR yang terkenal adalah Pokémon GO, di mana pemain dapat melihat karakter Pokémon di dunia nyata melalui layar ponsel mereka, atau filter AR di media sosial seperti Instagram dan Snapchat.

3. Mixed Reality (MR)

Mixed Reality adalah perpaduan antara dunia nyata dan dunia digital, di mana elemen-elemen virtual tidak hanya ditampilkan, tetapi juga dapat berinteraksi dengan objek fisik di sekitar.

Contoh dari teknologi ini adalah Microsoft HoloLens, yang memungkinkan pengguna untuk melihat hologram dan mengendalikannya seolah-olah objek tersebut benar-benar ada di dunia nyata.


Kelebihan Extended Reality

Teknologi XR memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya semakin populer dan banyak digunakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengalaman Imersif

R mampu menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengguna, baik dalam dunia hiburan, pendidikan, maupun bisnis. Dengan XR, pengguna dapat merasakan sensasi berada di tempat lain atau berinteraksi dengan objek digital secara langsung.

2. Pelatihan dan Simulasi

Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, XR telah terbukti sangat efektif. Contohnya, pelatihan medis dengan VR memungkinkan calon dokter berlatih prosedur tanpa risiko nyata. Begitu juga dengan industri penerbangan, militer, dan industri teknik lainnya.

3. Peningkatan Produktivitas

Dalam lingkungan kerja, MR dapat membantu pekerja memahami informasi yang kompleks atau membantu teknisi dalam perbaikan dengan menampilkan informasi langsung pada perangkat mereka. Contohnya, pekerja dapat menggunakan kacamata MR untuk melihat langkah-langkah perbaikan langsung di hadapan mereka.

4. Pengembangan Produk dan Desain

Teknologi XR juga sangat berguna dalam pengembangan produk dan desain, di mana desainer dapat melihat model produk secara virtual dalam skala penuh. Ini memungkinkan penilaian produk sebelum produksi dan mempercepat proses pengembangan.


Kekurangan Extended Reality

Meskipun memiliki banyak keunggulan, XR juga memiliki beberapa keterbatasan, di antaranya:

1. Biaya yang Tinggi

Teknologi XR, khususnya perangkat VR dan MR, masih terbilang mahal. Hal ini membuatnya sulit diakses oleh kalangan luas dan membatasi penerapannya di sektor-sektor tertentu yang membutuhkan anggaran besar.

2. Keterbatasan Perangkat Keras

Perangkat XR membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi untuk dapat menjalankan aplikasi secara optimal. Pengguna seringkali memerlukan komputer atau smartphone dengan spesifikasi yang canggih, serta perangkat tambahan seperti headset dan sensor, yang juga cukup mahal.

3. Ketidaknyamanan Penggunaan Jangka Panjang

Beberapa pengguna melaporkan merasa mual atau pusing setelah menggunakan perangkat VR dalam waktu lama. Selain itu, perangkat XR yang besar dan berat sering kali membuat tidak nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

4. Keterbatasan Konten dan Aplikasi

Meskipun teknologi XR terus berkembang, ketersediaan konten dan aplikasi yang memanfaatkan XR masih terbatas. Banyak aplikasi XR yang masih berada dalam tahap pengembangan atau pengujian, yang membuat penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari masih belum umum.


Potensi Penggunaan Extended Reality di Masa Depan

XR memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pendidikan dan Pelatihan Profesional

XR dapat menjadi alat yang revolusioner di bidang pendidikan, memungkinkan siswa untuk merasakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan praktis. Selain itu, XR juga dapat digunakan untuk pelatihan profesional yang kompleks, seperti simulasi bedah medis atau pelatihan di bidang teknik yang berisiko tinggi.

2. Hiburan dan Gaming

Industri hiburan, terutama gaming, telah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap XR. Game VR dan AR terus berkembang, memungkinkan pemain untuk benar-benar terlibat dalam permainan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.

3. Perdagangan dan Pemasaran

Banyak perusahaan mulai mengadopsi AR dan VR untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih interaktif. Misalnya, perusahaan ritel menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual, atau untuk melihat bagaimana perabot akan terlihat di rumah mereka sebelum membeli.

4. Kesehatan dan Kedokteran

Dalam dunia medis, XR dapat membantu dalam simulasi prosedur medis, konsultasi jarak jauh, dan rehabilitasi. Teknologi ini memungkinkan visualisasi anatomi tubuh manusia secara detail, memberikan manfaat besar bagi pelatihan dan praktik medis.


Kesimpulan

Extended Reality adalah teknologi yang membawa dunia digital dan dunia nyata ke dalam satu pengalaman yang utuh dan interaktif. Dengan teknologi XR, manusia tidak hanya dapat melihat atau berinteraksi dengan dunia virtual, tetapi juga menggabungkan unsur digital ke dalam dunia fisik secara langsung.

Meski masih dihadapkan pada beberapa tantangan seperti biaya dan keterbatasan perangkat, perkembangan XR yang pesat menunjukkan bahwa teknologi ini akan semakin banyak diadopsi di masa mendatang.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, XR memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kita belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Ke depan, XR bisa menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, memungkinkan pengalaman yang lebih mendalam dan membuka peluang baru di berbagai sektor.